Microsoft Bikin Security Advisor Cegah Penyebaran Virus Flame. Untuk mencegah penyebaran Virus Flame di dalam komputer pengguna.
Perusahaan yang bermarkas di Redmond akan mengeluarkan Security Advisor untuk membantu memblokir perangkat lunak yang menggunakan sertifikat palsu.
Microsoft mengonfirmasi tentang resiko Virus Flame yang menyamar sebagai Windows Update. Perusahaan tersebut telah mengambil tindakan dengan menerbitkan Security Advisor, mengenai cara memblokir perangkat lunak yang menggunakan sertifikat palsu. Demikian dilansir Cnet, Rabu (6/6/2012).
Pihak Microsoft mengatakan, "Dalam semua kasus, Windows Update bisa dikategorikan palsu jika menggunakan sertifikat yang tidak sah. Flame mengombinasikan serangan man-in-the-middle, melalui serangan tersebut program Flame mencuri data, mendengarkan percakapan audio, dan mengambil gambar tentang aktivitas di layar pengguna.
Dalam upaya melindungi pelanggan, Perusahaan raksasa perangkat lunak tersebut menjanjikan peningkatkan layanan Update Windows-nya.
"Kami akan mengeluarkan Security Advisory 2718704. Pembaharuan ini dapat mencegah penyebaran Flame yang lebih luas. Kami juga akan memperbarui informasi lebih lanjut tentang peningkatan keamananan di Windows Update dalam waktu dekat,” kata pihak Microsoft.
Sementara itu, penyedia layanan keamanan, Kaspersky yang menemukan virus tersebut semakin kagum dengan kompleksitas virus Flame. "Karena kami terus melakukan investigasi Flame, semakin banyak rincian yang muncul menunjukkan virus tersebut adalah salah satu program jahat yang paling menarik dan kompleks yang pernah kami temukan," tulis Kaspersky di blog-nya.
Meski begitu, ada beberapa ahli keamanan yang meremehkan bahaya Flame. Mereka mengklaim, virus tersebut tidak memiliki ancaman yang perlu dikhawatirkan. Sejauh ini, wilayah Timur Tengah dikabarkan menjadi target serangan Flame.