Tiara-PC, Virus Flame - Virus Paling Berbahaya Menyamar sebagai Windows Update. Virus Flame yang baru-baru ini cukup menggegerkan dunia teknologi ternyata masuk ke dalam komputer pengguna dengan menyamar sebagai Update dari Microsoft.
Update tersebut dimanfaatkan Virus Flame sebagai loader untuk menyebarkan virus kedalam Sistem Operasi Komputer kita.
Di Indonesia sendiri pemberitaannya santer hingga masuk di berita nasional beberapa stasiun TV swasta dan juga berbagai media online. Hal ini tidak terlepas dari kompleksitas virus Flame membuatnya menjadi virus paling canggih dan paling kompleks saat ini.
Flame memanfaatkan sertifikat keamanan Microsoft Terminal Server. Sertifikat sebenarnya telah dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu sehingga komputer menganggap Flame sebagai program yang sah untuk dimasukkan ke dalam komputer, dilansir Cnet, Rabu (6/6/2012).
Microsoft dan Symantec mengungkap, virus ini menggunakan sertifikat palsu dari layanan Microsoft Windows Update. Dengan demikian, PC Windows dapat menerima update yang mengaku dari Microsoft tetapi sebenarnya merupakan loader untuk mengaktifkan program jahat.
Menurut Symantec, Flame menggunakan tiga aplikasi untuk menginfeksi PC yaitu Snack, Munch, dan Gadget. Secara kolektif, trio ini melakukan beberapa metode untuk masuk ke dalam PC dan mengarahkan lalu lintas internet komputer yang terinfeksi ke server palsu.
Symantec menambahakan, Flame yang menyamar sebagai berkas Windows Update bukanlah masalah sepele. Flamer menggunakan rantai sertifikat untuk Root Microsoft Authority yang tidak sah, sehingga para Flamer mendapatkan lisensi. Dengan lisensi tersebut mereka membuat modul Gadget melalui Munch dengan menyediakan berkas yang seolah-olah bersumber dari Microsoft.
PC tidak akan mencurigai berkas binner serta percaya bahwa berkas tersebut bersumber dari Microsoft akan mengunduh dan meng-eksekusinya. Berkas tersebut bukanlah virus Flame, namun ia hanya bertindak sebagai loader untuk menyebarkan virus Flame ke komputer.